Seorang nenek berusia 91 tahun di Polandia, yang telah berada 11 jam di ruang pendingin kamar mayat setelah dinyatakan meninggal, tiba-tiba pulang ke rumahnya dan mengeluh kedinginan.
Dilansir dari BBC, Jumat 14 November, nenek bernama Janina Kolkiewicz dinyatakan tewas setelah pemeriksaan yang dilakukan dokter. Namun staf kamar mayat heran melihat ada gerakan dalam kantung mayat.
Polisi kini melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Di rumah, Janina memperoleh semangkuk sup dan dua pancake untuk menghangatkan tubuhnya. Keluarga dan dokter mengaku terkejut dengan apa yang terjadi.
Keponakan Janina di kota Ostrow Lubelski, mengatakan memanggil dokter ke rumah pada pagi hari, setelah menemukan bibinya itu tidak bernafas dan tidak ada denyut nadi. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter menyatakan Janina sudah meninggal.
Dokter pun membuat sertifikat kematiannya, dan tubuh Janina dibawa ke kamar mayat. Persiapan sudah dilakukan untuk pemakaman dua hari kemudian. "Saya yakin (saat itu) dia sudah meninggal," kata Wieslawa Czyz, dokter yang memeriksa Janina.
Wieslawa mengaku kaget dan tidak mengerti apa yang telah terjadi. Menurutnya jantung Janina sudah berhenti berdetak, dan dia tidak lagi bernafas. Surat kematian kini sudah dinyatakan tidak berlaku.
Janina mengaku merasa kesehatannya normal setelah kembali ke rumah. Dia juga mengaku tidak sadar tentang apa yang terjadi, hingga dia berada di kamar mayat. "Bibi saya tidak tahu apa yang terjadi, karena dia mengalami demensia," kata Bogumila Kolkiewicz. Viva.co.id
Dilansir dari BBC, Jumat 14 November, nenek bernama Janina Kolkiewicz dinyatakan tewas setelah pemeriksaan yang dilakukan dokter. Namun staf kamar mayat heran melihat ada gerakan dalam kantung mayat.
Polisi kini melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Di rumah, Janina memperoleh semangkuk sup dan dua pancake untuk menghangatkan tubuhnya. Keluarga dan dokter mengaku terkejut dengan apa yang terjadi.
Keponakan Janina di kota Ostrow Lubelski, mengatakan memanggil dokter ke rumah pada pagi hari, setelah menemukan bibinya itu tidak bernafas dan tidak ada denyut nadi. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter menyatakan Janina sudah meninggal.
Dokter pun membuat sertifikat kematiannya, dan tubuh Janina dibawa ke kamar mayat. Persiapan sudah dilakukan untuk pemakaman dua hari kemudian. "Saya yakin (saat itu) dia sudah meninggal," kata Wieslawa Czyz, dokter yang memeriksa Janina.
Wieslawa mengaku kaget dan tidak mengerti apa yang telah terjadi. Menurutnya jantung Janina sudah berhenti berdetak, dan dia tidak lagi bernafas. Surat kematian kini sudah dinyatakan tidak berlaku.
Janina mengaku merasa kesehatannya normal setelah kembali ke rumah. Dia juga mengaku tidak sadar tentang apa yang terjadi, hingga dia berada di kamar mayat. "Bibi saya tidak tahu apa yang terjadi, karena dia mengalami demensia," kata Bogumila Kolkiewicz. Viva.co.id